Wartawan Bandung Demo

BANDUNG, KOMPAS.com — Unjuk rasa solidaritas yang dilakukan wartawan Bandung atas kekerasan yang melibatkan pelajar di SMA 6 Jakarta berlangsung ramai di depan Gedung Sate, Selasa (20/9/2011). Selidik punya selidik, ternyata ada dua unjuk rasa yang digelar berbarengan.

Hal itu terjadi saat rombongan wartawan meneriakkan kecaman terhadap kekerasan yang menimpa rekan mereka di SMA 6, di sebelahnya ternyata juga berlangsung unjuk rasa yang dilakukan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat.

Keduanya akhirnya berbagi gerbang Gedung Sate. Rombongan wartawan berunjuk rasa di sisi barat gerbang, sementara rombongan Walhi berunjuk rasa di sisi timur.

Isu yang dibawa Walhi adalah tuntutan kepada pemerintah agar memerhartikan nasib para pengungsi gempa Pangalengan, Kabupaten Bandung, yang kesulitan tempat tinggal selama dua tahun sejak gempa terjadi. Mereka menagih janji Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, yang bakal merelokasi para korban. Iwang Wahyudin, koordinator aksi, mengancam, pihaknya bakal bermalam di sana apabila tidak kunjung ada kejelasan.

Sementara itu, rombongan wartawan menuntut agar kekerasan di SMA 6 Jakarta tidak terulang. Mereka juga meminta agar kejadian tersebut diusut tuntas.

Tidak lama kemudian, setelah dua unjuk rasa selesai dilakukan, datang satu lagi rombongan dari Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Jawa Barat yang berunjuk rasa mengenai penganggaran di DPRD Jabar. Mereka menuntut pembubaran Badan Anggaran di DPRD Jabar karena disinyalir menjadi mafia anggaran.