Polisi Masih Berjaga di SMAN 6

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Polres Metro Jakarta Selatan masih berjaga-jaga di sekitar SMAN 6 Jakarta di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi bentrokan kembali.

"Ada sekitar dua SSK (setara 200 personel) kami siapkan di sekitar lokasi," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto di Polres Jakarta Selatan.

Personel yang dikerahkan, katanya, berasal dari satuan Sabhara dan Brimob Polrestro Jakarta Selatan. Personel tampak berjaga-jaga di dalam areal sekolah ataupun di luar. Tidak ada kendaraan taktis ataupun motor pengurai massa yang biasanya disiagakan apabila terjadi bentrok massa.

Sementara itu, suasana di dalam SMAN 6 Jakarta sendiri tampak sepi. Menyusul kericuhan kemarin, pihak sekolah memutuskan meliburkan siswanya meski sedang menjalani ujian awal semeter (UAS).

Siswa SMAN 6 Jakarta diliburkan mulai dari tanggal 20 September hingga 24 September 2011. Aktivitas ujian akan kembali dilanjutkan pada 26 September 2011.

"Yth OTM Kls X, XI, XII mohon pantau putra/putri Ibu/Bapak untuk belajar di rumah tanggal 20 s/d 24 September 2011. Tgl 26/9/2011 masuk untuk UWAL kembali sesuai jadwal tgl 20-21/9/2011. Kasus dengan wartawan sudah ditangani Kapolres Jaksel dan instansi terkait. Mohon para siswa tidak datang ke sekolah s/d tanggal 25/9/2011," demikian pengumuman yang dimuat di situs web resmi SMAN 6 Jakarta.