Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Truk Diperkirakan Terurai Malam Nanti

Kompas.com - 25/09/2011, 13:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Antrean panjang truk yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terus berulang di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten. Pada Minggu (25/9/2011) ini, truk masih antre hingga keluar area Pelabuhan Merak. Kemacetan diperkirakan baru akan terurai malam nanti.     

Menurut petugas sentral komunikasi PT Marga Mandala Sakti, Rudi, pada Minggu siang sudah tidak terpantau adanya antrean di Jalan Tol Tangerang-Merak.

"Posisi ekor antrean truk siang ini ada di SPBU Cikuasa Atas. Kami perkirakan baru nanti malam truk bisa masuk ke pelabuhan," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Zailis Anas ketika dihubungi dari Jakarta.

Sebagai gambaran, ruas Cikuasa Atas adalah poros penghubung antara tol Tangerang-Merak dan Pelabuhan Penyeberangan Merak. Saat terjadi kemacetan di Merak, ruas tersebut menjadi tempat truk pengangkut barang nonsembako antre. Sementara itu, bus, mobil pribadi, dan kendaraan pengangkut sembako mudah busuk dilewatkan melalui ruas Cikuasa Bawah.

Zailis mengatakan, antrean panjang belakangan ini akibat masih tingginya jumlah bus yang menyeberang, yakni hingga 600 unit per hari.

Bus mendapat prioritas saat menyeberang. Akibatnya, jumlah truk yang berhasil diseberangkan dari Merak ke Bakauheni hanya 2.400-2.500 unit per hari.

"Namun, kemarin jumlah bus yang menyeberang sudah kembali normal, sekitar 280 unit, sehingga dari pukul 08.00 kemarin hingga 08.00 pagi ini truk yang berhasil diseberangkan mencapai 3.100 unit. Diharapkan nanti malam truk sudah masuk pelabuhan karena jumlah truk yang terangkut kapal makin banyak," kata Zailis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com