Baru 7,2 Persen Warga yang Terlayani

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga DKI Jakarta yang membuat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) baru mencapai 7,2 persen.

Data hingga Senin (26/9/2011) sore, total pembuatan e-KTP sebanyak 529.032 orang, dari total penduduk yang berhak memiliki 7,3 juta orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, Selasa (27/9/2011), mengatakan, ada sejumlah kendala mengapa pembuatan e-KTP belum mencapai 10 persen.

"Pertama, alat-alatnya belum lengkap sesuai kebutuhan walaupun seluruh kelurahan sudah dalam pelayanan selama dua minggu terakhir," katanya.

Contohnya, lanjut Purba, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yang hanya punya dua perangkat untuk melayani 70.000 orang. "Itu pun, pemindai retinanya rusak," ujar Purba.

Kendala kedua adalah gangguan pada alat, seperti pemindai rusak di Penjaringan sehingga waktu pembuatan molor. Ketiga, warga lebih senang diundang membuat e-KTP pada Sabtu atau Minggu.

"Akibatnya pendataan jadi lambat. Kami lembur setiap Sabtu dan Minggu," kata Purba.

Data dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta menyebutkan, sampai dengan Senin sore, di Jakarta Barat sebanyak 166.034 orang membuat e-KTP, Jakarta Selatan 124.824 orang, Jakarta Timur 99.663 orang, Jakarta Pusat 91.467 orang, Jakarta Utara 43.321 orang, dan Kepulauan Seribu 3.723 orang.