Naikkan Bendera, Aksi di Depan BEI Sempat Ricuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 69 elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) menuntut pemerintah untuk segera mensahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tuntutan ini disuarakan dalam aksi unjuk rasa ratusan orang di depan kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nantinya dilanjutkan ke kantor Kementerian Keuangan RI.

Aksi sempat sedikit ricuh saat massa hendak mengibarkan bendera KAJS di salah satu tiang bendera di halaman kantor BEI. Aksi massa ini dihadang aparat kepolisian dari satuan Polrestro Jakarta Pusat. Akibatnya, massa pun marah dan sempat terjadi dorong-dorongan dengan aparat. Sebuah krat minuman pun terbang di antara kerumunan massa yang menimbulkan emosi di kedua belah pihak.

"Hati-hati, hati-hati provokasi.. Hati-hati provokasi!" teriak massa untuk meredam emosi teman-temannya yang terlibat kericuhan. "Lawan kita adalah pemerintah, bukan mereka (polisi). Lawan kita adalah kapitalisme, bukan mereka (polisi). Rapatkan barisan kawan-kawan!" teriak sang orator.

Kericuhan hanya terjadi selama 10 menit sampai akhirnya berhasil diredam setelah petugas dan massa melerai keduanya.