Tiga Kapal Ikan Terbakar di Muara Angke

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga kapal penangkap ikan yang bersandar di Pelabuhan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (10/10/2011), ludes terbakar.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Tanjungpriok AKP Jerry, tiga kapal yang terbakar adalah dua kapal penangkap ikan tongkol dan satu kapal penangkap cumi.

Menurut Jerry, lokasi kebakaran berada tidak jauh dari pengisian bahan bakar tempat ketiga kapal bersandar. "Kami sedang mendata berapa kerugian dan kapal yang terbakar," ujar Jerry.

Jerry mengatakan, penyebab kebakaran karena banyaknya tumpahan solar yang tercecer di atas kapal yang terbuat dari fiber. "Kebakaran pertama kali berasal dari kapal ikan Nusantara," kata Jerry.

Selanjutnya, dengan cepat api membesar akibat tiupan angin dan menjalar membakar kapal Cakrawala dan Ira yang posisi sandarnya berada tepat di samping kapal yang terbakar.

Kapal yang terbakar pun ditarik keluar kolam dermaga agar api tidak merambat ke kapal-kapal nelayan lainnya. "Dengan dilakukan penarikan keluar kolam kapal yang terbakar pun berhasil dipadamkan dengan bantuan dua belas mobil pemadam," ungkap Jerry.

Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat ceceran solar yang terkena puntung rokok. "Mungkin kapal yang terbakar baru saja mengisi bahan bakar," katanya.

"Ada ceceran solar yang menyebabkan api dapat tersulut," kata Jerry.

Kini kepolisian memeriksa sebanyak sembilan orang ABK. "Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah," kata Jerry.

Akibat kebakaran itu, aktivitas nelayan di TPI Muara Angke terganggu. Bahkan posisi kapal yang dipasang garis polisi berada di luar Dermaga Muara Angke.