Indonesia Kurang 1 Juta Kantong Darah

BEKASI, KOMPAS.com — Kebutuhan kantong darah di Indonesia mencapai 4,5 juta dalam setahun. Namun, dari para pendonor baru bisa dihasilkan 3,5 juta kantong darah.

Demikian diutarakan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang juga mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat Pencanangan Program Nasional Donor Darah Berbasis Masjid dan Pemancangan Tiang Pertama Renovasi Masjid Nurul Islam di Islamic Center, Kota Bekasi, Jumat (14/10/2011).

Untuk mengejar kekurangan 1 juta kantong darah di Indonesia itu, PMI meminta dukungan Yayasan Islamic Center. "Bentuknya akan ada aksi donor darah di masjid-masjid setiap Jumat," kata Jusuf Kalla yang pernah menjabat Ketua Umum Partai Golongan Karya.

Ketua Yayasan Islamic Center Suko Martono menyatakan mendukung upaya PMI. "Kami berharap aksi ini menyebar ke seluruh masjid di Bekasi," katanya.

Pencanangan program ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama oleh Jusuf Kalla dan Suko Martono. Program ini akan berjalan satu tahun, dan dimulai di wilayah Bekasi yang didukung oleh Yayasan Islamic Center.