Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

81 Pelaku Kerusuhan Arjuna Akan Dipulangkan

Kompas.com - 14/10/2011, 20:27 WIB
|
EditorAloysius Gonsaga Angi Ebo

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 81 orang diperiksa terkait kerusuhan di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/10/2011). Hingga kini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Namun, polisi belum akan melakukan penahanan kepada para terperiksa itu. Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Gatot Edy Pramono, Jumat (14/10/2011), di Mapolda Metro Jaya.

"Mereka masih terperiksa. Saat ini, mereka didata untuk nantinya dipulangkan," ujar Gatot.

Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan pemulangan 81 orang bertubuh besar tersebut. "Nanti ya, sekarang kami masih pengembangan," ujarnya.

Sementara itu, kondisi Jalan Arjuna Utara saat ini terbilang kondusif. Jalan yang sebelumnya ditutup kini sudah bisa dilalui para pengendara motor. Meski kondusif, polisi masih mengamankan wilayah.

"Personel kami masih berjaga di sana untuk mengantisipasi kalau ada kericuhan lagi. Tapi, sampai sekarang sudah kondusif. Hanya ada petugas dari polsek dan polres yang mengamankan di sana," ucap Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno.

Di dalam aksi itu, kata Sujarno, juga tidak ada korban yang jatuh. Sebelumnya, kericuhan terjadi antara orang-orang utusan pengembang dan warga di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/10/2011).

Menurut informasi sementara, ratusan rumah di perkampungan padat itu akan digusur oleh pengembang. Pagi tadi, kampung mereka didatangi oleh orang-orang yang akan menggusur paksa. Warga melawan dengan membakar metromini dan sepeda motor yang ditumpangi orang-orang yang akan menggusur paksa itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke