PPP Belum Punya Pengganti Calon Gubernur DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan belum mempunyai pengganti Djan Faridz, yang dicalonkan sebagai gubernur pada Pemilukada DKI Jakarta 2012.

Djan Faridz telah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perumahan Rakyat untuk menggantikan menteri sebelumnya, Suharso Monoarfa, yang mengundurkan diri. Dengan demikian, calon yang diusung PPP dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta masih lowong.

"Kita sudah menetapkan dulu Djan Faridz sebagai calon gubernur Jakarta pada Juni lalu. Tapi, dengan terpilihnya beliau jadi menteri dan akan dilantik, maka posisi itu sekarang kosong dan kita belum punya penggantinya untuk saat ini," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Imron Pangkafi di Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Untuk mempercepat proses pemilihan calon baru, PPP sudah memerintahkan DPW DKI Jakarta agar segera menyeleksi nama-nama lain untuk menggantikan posisi Faridz. Adapun untuk posisi calon wakil gubernur DKI, PPP tetap mencalonkan Lulung Lunggana, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Jadi, akan ada peluang kembali, apakah kita akan tetap mencalonkan gubernur atau tetap konsisten mencalonkan Pak Lulung sebagai Wakil Gubernur. Itu semua akan dirapatkan dan kita masih menjaring sejumlah nama untuk posisi itu," kata Imron.

Imron, mengatakan sampai saat ini PPP belum memiliki niat untuk berkoalisi dengan parpol mana pun. Ia menuturkan, dengan posisi PPP yang hanya memiliki kursi sebesar sembilan persen di DKI, otomatis koalisi harus dilakukan.

"Untuk bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah kan, partai politik harus memiliki kursi paling tidak 15 persen. Jadi, meskipun kami belum bergabung dengan Parpol mana pun, tapi kami terbuka untuk membangun koalisi dengan siapa pun karena ini kan masih lama. Dengan partai mana kita juga belum tahu," ujarnya.