Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: BLU Transjakarta Harus Cermat Cek Kendaraan

Kompas.com - 20/10/2011, 15:20 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-ledakan yang menimpa satu unit bus transjakarta di Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan bahwa Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta harus cermat melakukan pengecekan terhadap armada yang beroperasi.

"BLU harus cermat untuk terus melakukan cek dan ricek terhadap kondisi kendaraan yang beroperasi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/10/2011).

Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari polisi yang memeriksa kejadian tersebut. Karena itu, dia tidak mau berspekulasi terhadap penyebab ledakan tersebut. "Tidak bijak jika saya berbicara sekarang. Jadi, sebaiknya tunggu laporan dari pemeriksaan polisi saja," kata Foke.

Sekretaris Daerah DKI Fadjar Panjaitan mengatakan, peristiwa ini merupakan musibah dan tidak ada unsur kesengajaan. Kendati demikian, prosedur yang ada di SPBG harus tetap diperhatikan. Menurut dia, kawasan di sekitar SPBG harus steril dari hal-hal yang dapat memicu ledakan.

"Tidak boleh ada orang yang merokok karena gas lebih cepat menyambar dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Prosedur ini harus dipatuhi," kata Fadjar.

Akibat ledakan tersebut, tiga petugas mengalami luka-luka. Satu di antaranya mengalami luka berat, yakni pengemudi benama Yusak Blegur. Korban lainnya akibat peristiwa ledakan ini adalah Malinda, mengalami luka ringan dan pingsan, serta petugas pengisian BBG Sugiarto yang menderita luka akibat terkena serpihan kaca pecah dan atap SPBG yang rusak.

Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta. Biaya perawatan ketiga korban akan ditanggung oleh PT Trans Mayapada Busway selaku operator bus transjakarta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com