630 Warga Lapas Serang Gunakan Hak Pilih

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 630 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas II A Serang menggunakan hak pilihnya di dua TPS yang disediakan di dalam lapas.

Sejak pukul 07.00 WIB, kedua TPS lapas tersebut mulai bertugas melayani para pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Ini sudah hampir selesai. Tapi masih ada yang belum datang. Nanti akan dipanggil langsung. Kan mereka nggak mungkin ke mana-mana juga," kata Kepala Lapas Kelas II A Serang, Destry Syam, di Serang, Sabtu (22/10/2011).

Kedua TPS yang berada di dalam Lapas ini adalah TPS 9 dan TPS 11. Untuk TPS 9 tercatat 341 pemilih tetap yang semuanya merupakan murni warga binaan lapas. Sementara untuk TPS 11 tercatat 337 pemilih tetap dengan rincian 249 murni warga binaan dan 88 merupakan pegawai lapas atau yang tinggal di sekitar lapas. Petugas KPPS di lokasi ini diambil dari pegawai Lapas.

Pencoblosan di Lapas berlangsung sama seperti di tempat lain hanya sampai pukul 13.00 dan dilanjutkan dengan penghitungan perolehan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Siapa yang akan menang di TPS ini, saya belum dapat prediksi," ungkap Destry.

Selama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten juga telah melakukan sosialisasi calon ke Lapas Serang. Sosialisasi ini, jelasnya, dilakukan beberapa minggu lalu. Selain itu, pengenalan calon bisa melalui media massa atau sosialisasi dari petugas.

"Kampanye calon kan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapas. Jadi, hanya bisa lewat media, petugas dan KPU," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pemilihan gubernur Banten diikuti pemilih sebanyak 7.118.587 jiwa seperti tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap. Mereka yang memiliki hak suara ini menyebar di Kabupaten Serang sebanyak 1.022.112 jiwa, Kota Serang 399.303 jiwa, Kota Cilegon 265.352 jiwa, Kabupaten Tangerang 1.877.027 jiwa.

Selain itu, Kota Tangerang sebanyak 1.117.966 jiwa, Kabupaten Lebak sebanyak 869.616 jiwa, Kabupaten Pandeglang sebanyaki 819.349 jiwa, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 747.832 jiwa.

Ada tiga pasang calon Gubernur dan Wagub. Nomor urut 1, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. Nomor urut 2, Wahidin Halim dan Irna Narulita. Nomor urut 3, Jazuli Juwaeni dan Makmun Muzakki.