Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemilih Siluman" Menangkan Atut dan Rano?

Kompas.com - 09/11/2011, 05:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Banten 2011 menimbulkan banyak kontroversi. Di antaranya isu maraknya pemilih siluman yang bermunculan pada hari pencoblosan.

"Ada pemilih siluman yang hadir menggantikan pemilih yang tidak hadir. Pelanggaran ini sudah dilaporkan ke Panwaslu Kota Tangerang Selatan," kata kuasa hukum pasangan Wahidin Halim-Irna Nalurita, A Patra M. Zein, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Bahkan di TPS 44 Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, lanjutnya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memberikan surat undangan kepada orang yang tidak mempunyai hak pilih dan kemudian melakukan pencoblosan.

Selain bermunculannya pemilih siluman, ia juga mengungkapkan banyak penyalahgunaan suara oleh anggota KPPS di beberapa TPS. "Di Kabupaten Serang, anggota KPPS mencoblos surat suara untuk pasangan nomor urut satu sebanyak 52 suara," ujar Patra.

Hal ini diketahui karena jumlah pemilih yang hadir 119 orang. Sementara itu, dalam penghitungan suara terdapat 171 suara yang sah. Tidak hanya itu, ada juga pemberian surat suara ganda pada para pemilih yang diidentifikasi sebagai pendukung pasangan nomor urut satu. "Kecurangan ini berakibat penggelembungan suara pada pasangan calon nomor urut satu," imbuh Patra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com