Feri Kuntoro Diperiksa Bareskrim Polri

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelapor sekaligus korban penipuan pulsa oleh content provider, Feri Kuntoro, mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jakarta, Rabu (9/11/2011). Ia akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor. Feri datang ditemani kuasa hukumnya, David Tobing.

"Saya pikir ini (penipuan pulsa) perlu ditelusuri. Saya tidak berharap seperti ini. Tapi, kalau kasus ini jadi pencerahan, insya Allah mari kita sama-sama untuk membukanya dan membuat perbaikan," ujar Feri di depan Bareskrim.

David mengatakan, ia dan kliennya datang membawa bukti baru. Ia enggan mengungkap apa bukti baru itu sebelum menyerahkannya kepada penyidik Bareskrim.

"Barang bukti yang akan diberikan akan kami sampaikan dulu ke penyidik. Kami belum bisa sampaikan sekarang. Ini makin memperjelas adanya pencurian pulsa tadi," tutur David.

Dalam pemeriksaan ini, Feri juga didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang akan memberikan perlindungan baginya untuk mencegah terjadinya ancaman dari pihak-pihak tertentu.

Ini pertama kalinya Feri diperiksa sebagai saksi di Mabes Polri. Feri adalah korban penipuan pulsa yang mengalami kerugian Rp 450.000. Ia mengadukan content provider dengan nomor premium 9133 yang, menurutnya, telah menguras pulsanya ke Polda Metro Jaya.

Modusnya, menurut Feri, ia mendapat short message service (SMS) yang menawarkan hadiah yang bisa dipilih oleh penerima SMS dengan membalas pesan tersebut. Begitu membalas SMS tersebut, Feri mengaku tidak menemukan cara untuk berhenti berlangganan. Akibatnya, pulsanya terkuras.