JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras disertai angin kencang yang sebelumnya didahului bunyi petir berkali-kali dan awan menggelayut amat hitam melanda Jakarta sejak Senin (14/11) malam dan siang hingga sore ini. Penyakit lama pun mendera Jakarta. Genangan, pohon tumbang, longsor, hingga orang hanyut sampai meninggal.
Pukul 15.15 sore ini, misalnya, pohon tumbang menimpa dua mobil di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi arus kendaraan macet parah.
Apalagi, sebagian ruas jalan tak bisa dilewati karena ada pengerjaan gorong-gorong, rumah pompa, dan di Jalan Antasari yang berbatasan dengan Kemang tengah ada proyek jalan layang.
Sampai sore ini, pihak Kebun Binatang Ragunan juga sedang memperbaiki pagar yang longsor dan roboh sepanjang 30 meter. Pagar roboh ini berbatasan dengan Gelanggang Olahraga (GOR) Ragunan. Dari informasi yang terkumpul, pagar belakang empat kandang satwa turut rusak akibat longsor ini.
Sebelumnya, Senin malam, seorang remaja, Latif (15), tewas karena tidak sengaja masuk ke aliran sungai yang berdekatan dengan Jalan Siaga Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Korban yang biasa tinggal di Jakarta Timur mungkin tidak kenal kawasan ini sehingga terperosok di aliran sungai," kata Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris Sunarto.
Jenazah Latif pada pukul 23.00 semalam ditemukan tak jauh dari lokasi terperosok, dan langsung dibawa ke RSCM.
Sunarto mengimbau agar warga berhati-hati kala berkendara saat hujan maupun saat melintasi genangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.