Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Febryawan Tolak Peragaan Serahkan Pisau

Kompas.com - 12/12/2011, 04:57 WIB

jakarta, kompas - Tersangka tunggal penusuk Raafi Aga Winasya Benjamin (17), Sheer Muhammad Febryawan (42), menolak memeragakan penyerahan pisau lipat kepada anggota Pasukan Pengamanan Presiden Grup B, Kopral Dua Sanuri.

Hal itu terekam dalam proses rekonstruksi di Resto dan Lounge Shy Rooftop, di Jalan Kemang Raya Nomor 45 AA, Jakarta Selatan, Minggu (11/12) pagi.

Barang bukti utama, yakni pisau lipat, sampai kemarin belum ditemukan polisi.

Dalam rekonstruksi yang berlangsung di lantai lima, Febryawan diminta menyerahkan pisau lipat yang masih berlumur darah dan kunci mobil Toyota Fortuner hitam kepada Sanuri. Karena merasa tidak pernah melakukan itu, Febryawan menolak.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Besar Budi Irawan membenarkan hal itu.

”Kami melakukan rekonstruksi berdasarkan data dan informasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya. Jika tersangka merasa rekonstruksi tersebut tidak sesuai, dia berhak menolak,” ucapnya.

Meski demikian, lanjut Budi, polisi tetap melanjutkan peragaan bagian ini. Peran Febryawan diganti orang lain.

Dalam rekonstruksi, setelah menerima pisau dan kunci Fortuner dari orang yang memerankan Febryawan, Sanuri turun tangga ke lantai empat menuju lift.

Di lantai empat, di depan lift, Budi sempat bertanya kepada saksi Sanuri, ”Saat di lift ada siapa saja?” Sanuri menjawab, ada seorang pria, tetapi dia tidak mengetahui namanya.

Dari lantai empat, Sanuri lalu turun ke lantai satu dengan lift. Tiba di lantai satu, Sanuri bergegas menuju Fortuner yang diparkir di luar halaman Rooftop.

Ia lalu meletakkan pisau di mobil dan mengemudikan mobil lewat Jalan Kemang Selatan I arah ke Restoran Amigos. Jalan ini terletak di samping Rooftop.

Fortuner dan Ford

Sehari sebelumnya, Komandan Paspamres Mayor Jenderal Agus Sutomo mengakui, Sanuri dan tersangka Robi Hatim datang dan pergi berdua dengan mobil Fortuner.

Sementara Febryawan dan istrinya, tersangka Violetha Caecilia Maria Constanza alias Connie (40), datang dengan mobil Ford Everest.

Oleh karena itu, aneh bila Febryawan diduga menyerahkan kunci Fortuner kepada Sanusi. Mengacu pada penjelasan Agus, seharusnya dalam peragaan Sanuri didampingi Robi, tetapi hal itu tidak dilakukan.

Rekonstruksi kemarin juga dilakukan di rumah Febryawan di Depok. Seluruh tersangka hadir, yakni Febryawan, Connie, Robi, Fajar, Helmy, Abel, dan Toga.

(WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com