Keluarga Keberatan Nama Korban Dicantumkan Lengkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga RS (40), korban perkosaan Rabu (14/12/2011) lalu di dalam angkutan umum nomor M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi mengaku keberatan atas pemberitaan beberapa media yang mencantumkan nama lengkap korban dalam pemberitaannya. Hal tersebut diungkapkan salah satu keluarga korban yang tak bersedia menyebutkan identitasnya.

"Ya keberatan lah, Maksudnya itu kan namanya mencemarkan nama baik," ujarnya saat ditemui di rumah orang tua korban, Kamis (15/12/2011).

Tetangga korban yang tak bersedia menyebutkan namanya pun mengeluhkan hal yang sama. "Di TV ada tuh namanya disebut lengkap, di koran juga ada, ya jangan begitulah," ujarnya.

RS kini tengah divisum ditemani oleh suaminya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedua anaknya yang masih kecil dititipkan di rumah orang tua korban. Semenjak kejadian, pihak keluarga belum ada satupun yang bertemu dengan wanita tersebut.

RS adalah pedagang sayur di Jl. Raden Saleh, Depok yang diperkosa di dalam angkutan umum M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi. Usai memerkosa, RS dibuang di kawasan, Cikeas, Jawa Barat rabu lalu. Selain diperkosa sepasang anting dan uang sebesar Rp 500 ribu untuk belanja sayuran juga tak luput digasak pelaku.