Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanda: Pilihan Prijanto Bisa Dipahami

Kompas.com - 25/12/2011, 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, mengaku, menyayangkan keputusan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto yang mundur dari jabatannya. Pengumuman resmi pengunduran diri Prijanto disampaikan Pemprov DKI Jakarta melalui keterangan tertulis kepada para wartawan, Minggu (25/12/2011).

Meski menyayangkan keputusan Prijanto, Wanda mengatakan, bisa memahami mengapa keputusan itu diambil. Menurutnya, bisa jadi salah satu alasannya adalah ketidakharmonisan hubungan antara Prijanto dan pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

"Sebelumnya, kita enggak tahu rencana pengunduran diri Wagub. Tetapi, saya pribadi bisa memahami. Sepengamatan saya, memang beberapa tahun terakhir Pak Gubernur dan Wagub dalam hubungan yang tidak harmonis," kata Wanda saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang.

Ia menilai, selama ini peran dan posisi Prijanto sebagai Wakil Gubernur hanya formalitas belaka. "Gubernur, kalaupun ada halangan atau kegiatan lain, tidak mendelegasikan tugas-tugasnya kepada Wagub," ujarnya.

Hal itu, menurut Wanda, mengakibatkan tidak adanya pembagian tupoksi yang baik antara Gubernur dan Wakil Gubernur. "Yang lebih parah tidak ada kepercayaan yang diberikan kepada Wagub," kata Wanda.

Fauzi Bowo dan Prijanto sedianya akan menjabat hingga Oktober 2012. Dengan sisa waktu lebih kurang 10 bulan, Wanda berharap, keputusan ini tidak merugikan tugas pelayanan kepada masyarakat, meskipun selama ini masyarakat sudah dirugikan dengan tidak maksimalnya kinerja Pemprov DKI Jakarta.

"Selama ini kan Pak Foke memang sudah single fighter. Jadi, masyarakat sebenarnya sudah dirugikan dengan kinerja yang tidak maksimal dari Pemda. Misalnya, anggaran yang tidak bisa terserap, pembangunan kemiskinan yang tidak meningkat, masyarakat sudah dirugikan," ujar Wanda.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan yang melatarbelakangi pengunduran diri Prijanto. Surat pengunduran diri sudah disampaikan sejak Jumat (23/12/2011). Prijanto pun tak terlihat mendampingi Gubernur Fauzi Bowo saat melakukan kunjungan ke sejumlah gereja di Ibu Kota pada malam Natal, Sabtu (24/12/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com