Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KRL Terganggu akibat Pohon Tumbang

Kompas.com - 05/01/2012, 17:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat banyaknya pohon tumbang, gangguan tidak hanya terjadi pada alat transportasi publik bus transjakarta, tetapi juga pada perjalanan kereta rel listrik (KRL). Di beberapa stasiun, pohon tumbang justru menimpa kabel kereta sehingga kereta pun tidak bisa melaju karena listrik padam.

Senior Manager Security KAI Daops I, Ahmad Sujadi, mengatakan, pohon tumbang mengganggu perjalanan beberapa KRL, seperti antara Stasiun Karet dan Tanah Abang, serta antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri. "Di dua lokasi itu ada pohon tumbang," ungkap Ahmad, Kamis (5/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Selain itu, pohon tumbang juga mengganggu rute KRL di Stasiun Pasar Minggu dan Pasar Minggu Baru. "Saat ini sudah ada beberapa pohon tumbang yang dievakuasi," tambahnya lagi.

Kejadian paling parah terjadi di Stasiun Senen. Akibat pohon tumbang, kabel listrik di stasiun itu terputus.

Hingga kini, beberapa jalur sudah bisa dilewati setelah sebelumnya sempat terhenti sama sekali. Namun, kecepatan KRL hanya 5 km per jam. Petugas KRL juga masih disebar di berbagai titik rawan pohon tumbang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah petugas kereta juga sibuk membersihkan lintasan kereta yang tertutup batang ataupun ranting pohon yang ambruk di sekitar Stasiun Palmerah. Selain itu, ada pula petugas yang sedang mengevakuasi sebuah batang pohon besar yang menggantung di rel listrik dan hampir menimpa kabel KRL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com