Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afriyani Ingin Minta Maaf Secara Langsung

Kompas.com - 02/02/2012, 04:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Afriyani Susanti (29), pengemudi "Xenia Maut", berencana meminta maaf secara langsung kepada para keluarga korban. Selama ini, permintaan maaf Afriyani selalu dilontarkan oleh pihak keluarga.

Surat permintaan maaf Afriyani juga tidak direspons publik karena yang membacakan surat bukan dirinya sendiri.

Pengacara Afriyani, Efrizal, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk diberi waktu agar perempuan berusia 29 tahun itu dapat menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban. Permintan agar Afriyani meminta maaf melalui media massa sudah disampaikan kepada Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji.

"Beliau menyanggupi. Kini tinggal berkoordinasi dengan penyidik, kapan hal itu bisa dilakukan," kata Efrizal di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Efrizal mengungkapkan, sejak hari pertama kejadian, Afriyani ingin menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. Bahkan, Afriyani berencana menemui langsung keluarga korban di rumahnya masing-masing. Namun, karena kondisi keamanan tidak memungkinkan, maka ia akan meminta maaf melalui media massa.

"Dia ingin bertemu langsung, tetapi itu sepertinya tidak memungkinkan karena polisi melihat aspek emosional dan keselamatan juga. Afriyani siap meminta maaf. Dia sudah siap terhadap semua konsekuensinya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Daihatsu Xenia hitam yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak 12 pejalan kaki di kasawan Tugu Tani, Minggu (22/1/2012) siang pukul 11.10. Sembilan orang tewas, dan empat lainnya luka-luka.

Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi (34), Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25). Mobil Xenia yang dikendarai Afriyani Susanti (29) saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru berhenti setelah masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.

Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.

(Ferdinand Waskita/Prawira Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com