Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Berharap Mesin Cuci Darah Ditambah

Kompas.com - 06/02/2012, 21:57 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

"Harus di cek apakah ada hepatitis, atau bahkan AIDS. Tidak bisa gonta-ganti mesin semudah itu," kata Firmansyah.

Penentuan di mana pasien bisa cuci darah di rumah sakit yang mana, ditentukan dari posisi lokasi tempat tinggal pasien. Karena itu seorang pasien akan bertahun-tahun cuci darah di rumah sakit yang sama. Setiap rumah sakit pun sudah mempunyai jadwal dengan pasiennya masing-masing.

"Istri saya sudah dua tahun di RSCM. Pasien yang lain ada yang sudah bertahun-tahun di sini. Kami jadi saling kenal dan menjadi semacam keluarga baru," kata Firmansyah.

Atas kejadian kebakaran ini, Firmansyah dan sejumlah pasien yang sedang menunggu transfusi, berharap jumlah mesin cuci darah di setiap rumah sakit dapat ditambah.

"Mesin di RSCM ini yang paling banyak saja selalu penuh. Kenyataannya jumlah pasien cuci darah terus bertambah," kata Firmansyah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com