Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono: Selidiki Pembunuh Ayung

Kompas.com - 20/02/2012, 16:09 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta penegak hukum melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap Direktur Power Steel Mandiri Tan Harry Tantono, yang akrab dipanggil Ayung.

"Proses hingga tuntas," kata Agung kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/2/2012).

Agung mengaku mengenal Ayung sejak beberapa tahun silam. Dikatakannya, dirinya mengenalnya sebagai pengusaha di bidang industri baja yang memiliki banyak karyawan. Sebelum dimakamkan, Agung bahkan turut hadir ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ayung.

Terkait dugaan keterlibatan John Refra alias John Kei pada kasus pembunuhan tersebut, Agung menegaskan, hal tersebut lebih baik ditindaklanjuti. Politisi senior Partai Golkar ini juga menegaskan, negara tak boleh kalah dengan aksi premanisme.

John Kei ditangkap di Kamar 501 Hotel C'One, Jakarta, Jumat (17/2/2012) karena diduga terlibat pembunuhan Ayung, yang tewas ditikam di Swiss Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/1). Dugaan muncul setelah lima tersangka yang ditangkap mengakui hal itu. John Kei sendiri membantah telah membunuh Ayung.

"John Kei tidak membunuh Ayung. Ayung itu sahabat John Kei sejak keduanya bertemu di ruang tahanan Polda Metro Jaya beberapa tahun lalu dalam kasus berbeda. Ayung kena kasus pemalsuan KTP, sedangkan John Kei kena kasus perusakan di Pondok Gede, Jakarta Timur," kata pengacara John Kei, Taufik Chandra, Minggu (19/2) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com