DEPOK, KOMPAS.com — Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il, Wakil Wali Kota Idris Abdul Somad, dan sejumlah staf pegawai negeri sipil makan siang bersama tanpa nasi.
Mereka memesan soto, kentang, singkong, dan jenis makanan lain nonnasi untuk mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.
Hal ini dilakukan di kantin Balaikota Depok yang sudah dua minggu ini diberlakukan program sehari tanpa nasi. Setiap hari Selasa, seluruh pedagang makanan diminta tidak menjual makanan dari nasi atau dari bahan terigu.
Pada minggu lalu, jumlah PNS yang memesan makanan di kantin tidak sebanyak hari ini. Hal inilah yang dikritik pedagang karena mereka merasa ada yang tidak fair. Namun, Selasa ini, PNS memenuhi kantin Balaikota untuk memakan makanan nonnasi.
"Mudah-mudahan minggu depan tambah ramai lagi. Kalau begini kami senang, tidak sia-sia berjualan meskipun tanpa menyediakan nasi," tutur pedagang makanan, Daanah (54), Selasa (21/2/2012).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Depok Diah Sadiah menyatakan kebijakan "one day no rice" ini menindaklanjuti Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Pertanian, dan Peraturan Gubernur Tahun 2010 terkait Ketahanan Pangan Nasional.
Walaupun baru dimulai sebatas lingkup kantor pemerintahan, program ini akan memberikan dampak yang positif. Saat ini seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok, termasuk yang berada di kecamatan, kelurahan, juga turut menerapkan program ini, termasuk juga keluarga aparatur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.