Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Ciputat: Kerugian di atas Rp 500 Juta

Kompas.com - 24/02/2012, 18:49 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan siang tadi mengatakan, total kerugian yang dialami empat pemilik toko emas di Pasar Ciputat diperkirakan lebih dari Rp 500 juta.

"Kalau 100 (juta), pasti lebih lah. Saya aja rugi lebih dari 300 juta," kata Santoso, pemilik toko Subur Jaya di depan Kantor Mapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (24/2/2012).

Karena itu, Santoso mengiyakan saat ditanyai apakah kerugiannya di atas Rp 500 juta. Ia mengaku barang-barang tersebut tidak diasuransikan.

Sementara itu, Djan, pemilik toko Sinar Abadi memperkirakan kerugian yang dialaminya lebih dari Rp 100 juta.

Santoso melanjutkan, para pelaku perampokan tidak menggasak habis emas yang dipajang di tokonya. "Gak dihabisin, masih ada sisanya," terang Santoso.

Empat toko emas di Pasar Jaya Ciputat yang menjadi sasaran perampokan siang ini adalah Toko Sinar abadi, Toko Subur Jaya, Toko Ciputat Jaya.

Keempatnya terletak berjejeran di lantai dasar Pasar Ciputat Lantaran melihat para perampok datang dengan menggenggam senjata api, para pemilik toko tidak mengadakan perlawanan sama sekali.

Komplotan perampok yang berjumlah tujuh orang itu lantas memecahkan etalase dengan palu. Salah seorang sempat menembak ke arah kaca etalase salah satu toko.

Akibatnya tangan salah seorang pemilik toko terluka akibat terkena serpihan kaca. Saksi mata menuturkan aksi tersebut dilakukan para pelaku dengan tenang.

Setelah menggasak emas, mereka berjalan ke luar sambil beberapa kali menembakkan pistol mereka ke arah atas. Mereka lalu melarikan diri ke arah Jombang.

Namun dua motor di antaranya yang mengalami gangguan ditinggalkan begitu saja. Empat orang pelaku yang mengendarai motor tersebut kemudian membajak sebuah angkot jurusan Ciputat-BSD dan ikut melarikan diri.

Menurut informasi, salah seorang pelaku telah berhasil ditangkap dan saat ini telah diamankan oleh aparat Resmob Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com