Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perampokan Emas Dikenali Warga

Kompas.com - 24/02/2012, 23:14 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian diperkirakan tidak akan menemui kesulitan berarti dalam mengendus para pelaku perampokan toko emas di Ciputat. Pasalnya, para pelaku perampokan adalah orang-orang yang mengontrak rumah di Gang Betong, Ciputat.

"Mereka ngontrak di situ (Gang Betong)," kata Ian Heryawan (30), sopir angkot yang sempat dibajak para pelaku saat ditemui di Mapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (24/2/2012).

Sopir angkot D-12 jurusan Ciputat-BSD ini menuturkan, setelah angkotnya diberhentikan di depan Kantor Pegadaian Jalan Arya Putra, Ciputat, para pelaku langsung naik ke jok belakang dan salah seorang di antaranya langsung menodongkan pistol ke belakang kepalanya.

"Benar-benar sport jantung. Langsung ingat anak isteri di rumah," ujar Ian. Pelaku lalu menyuruh ayah satu anak itu untuk membawa mobil ke arah Kedaung. Saat itu pelaku lainnya masih sempat menembak ke arah kerumunan orang.

Setelah berjalan sekitar 1 km, para pelaku menyuruhnya berjalan pelan. Tepat di mulut gang Betong, para pelaku langsung melompat turun tanpa menunggu angkot berhenti. Ian sempat melihat mereka berjalan santai ke arah gang dan sebuah motor datang menghampiri para pelaku.

Dalam keadaan gemetar, ia pun balik menuju pangkalan untuk menenangkan diri. Saat para polisi datang, ia ikut menyertai mereka ke lokasi turunnya para pelaku. "Warga situ ikut bantu tunjuk jalan yang tadi dilewatin mereka. Ternyata ngontrak di situ juga," kata Ian.

Ia terlihat enggan menjawab saat ditanyai perihal adanya penangkapan. Ia hanya mengatakan operasi pihak aparat sukses. Perampokan terjadi di Pasar Ciputat siang ini di tengah keramaian. Para pelaku yang berjumlah delapan orang datang dengan mengendarai empat sepeda motor. Namun, hanya tujuh yang menggenggam senjata api jenis pistol yang melangkah ke TKP. Mereka menggasak emas dari empat toko emas yang berada di lantai Dasar Blok AK, Pasar Ciputat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com