Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Emas Gunakan Nopol Kendaraan Palsu

Kompas.com - 25/02/2012, 01:28 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Ciputat Komisaris Alip mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap nomor polisi (nopol) dua sepeda motor milik perampok toko emas yang berhasil disita. Hasilnya, nopol kedua kendaraan tersebut ternyata palsu.

"Dua-duanya pakai nopol palsu," kata Komisaris Alip kepada wartawan di Mapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (24/2/2012). Kedua sepeda motor yang disita polisi untuk dijadikan barang bukti, masing-masing Yamaha Vega ZR B 3474 SAN berwarna hitam dan Yamaha Jupiter MX B 3327 KBO warna hitam.

Kedua motor tersebut ditinggalkan pelaku di lokasi depan sebuah kios pulsa di seberang Pasar Ciputat, Jalan Arya Putra. Salah satunya macet saat hendak dihidupkan. Sedangkan motor lainnya terjatuh saat hendak dilarikan pelaku.

Para pelaku berjumlah delapan orang dan datang dengan menumpang empat sepeda motor. Setelah meninggalkan sepeda motor, tiga di antara pelaku menghentikan sebuah angkot D-12 jurusan Ciputat-BSD yang dikemudikan IH (30). Di bawah todongan pistol IH diperintahkan untuk mengarahkan angkot ke jurusan Kedaung.

Para pelaku lantas melompat turun di mulut Gang Betong. Terkait nopol kendaraan palsu, Kompol Alip menyatakan akan menelusuri pemilik kendaraan tersebut.

"Nomor aslinya sedang diminta ke Polda. Dari situ kita bisa dapat pemiliknya," terang Kompol Alip. Sebelumnya dua orang petugas Polda telah memeriksa kedua motor itu dan mencatat nomor mesin masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com