Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Saksi Perampokan Emas Diperiksa Polisi

Kompas.com - 25/02/2012, 02:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Ciputat telah memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa perampokan di Pasar PD Jaya Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (24/2/2012) siang tadi.

"Sudah tujuh saksi yang diperiksa. Empatnya pemilik toko emas, dua karyawan (toko), dan satu sopir," ungkap Komisaris Alip, Kapolsek Metro Ciputat, di Mapolsek Ciputat, Jumat (24/2/2012) malam.

Sopir tersebut adalah pengemudi angkot D-12 jurusan Ciputat-BSD yang dipakai tiga dari delapan pelaku untuk melarikan diri. Sedangkan empat toko emas yang dirampok adalah Toko Sinar Abadi, Toko Subur Jaya, Toko Ciputat Jaya. Keempatnya terletak berjejeran di lantai dasar Blok AK Pasar PD Jaya Ciputat.

Alip mengaku, keempat pemilik toko emas belum menyebutkan taksiran nilai kerugian masing-masing. Barang bukti yang dikumpulkan polisi dari TKP adalah palu yang digunakan untuk memecahkan etalase, dua proyektil peluru, 1 selongsong peluru, dan pecahan kaca etalase.

"Proyektil dan selongsong peluru akan diperiksa di laboratorium untuk dicocokkan dengan jenis senjata yang digunakan pelaku," lanjut Kompol Alip.

Tipe senjata api yang digunakan para pelaku hingga saat ini belum diketahui. Namun, beberapa saksi mata menyebutkan tujuh pelaku menggenggan senjata jenis pistol. Kapolsek menyatakan tidak ingin menduga-duga terkait kemungkinan ada keterlibatan orang dalam yang mengetahui seluk beluk pasar tersebut. Ia juga tidak ingin berspekulasi soal keterlibatan aparat keamanan dalam peristiwa perampokan di tengah hari bolong itu.

"Kita tidak bisa menduga-duga. Semuanya perlu bukti. Anak buah saya masih melakukan pengejaran," tukas Alip. Ia mengakui, peristiwa perampokan hari ini menjadi kasus besar pertama yang ditanganinya sejak menjabat posisi Kapolsek Ciputat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com