KUPANG, KOMPAS.com - Kasus malapraktik di Kupang dan sekitarnya, menjadi peringatan bagi para calon dokter dari Fakultas Kedokteran Universita Nusa Cendana, Kupang.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon Foenay, pada wisuda 41 calon dokter Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Sabtu (25/2/2012), mengatakan, kasus malapraktik akhir- akhir ini meresahkan warga Kupang.
"Kalau kita baca di media massa, terungkap kasus malapraktik yang menimbulkan berbagai spekulasi. Memang menangani kesehatan manusia beda dengan kesehatan ternak. Kalau disuntik ternak langsung mati, mungkin saja orang tidak persoalkan. Tetapi kalau terkait manusia, itu sudah masuk pelanggaran HAM," kata Foenay.
Calon dokter dan calon paramedis harus banyak belajar dan membuka literatur terkait kesehatan. Kini, penyakit beraneka macam menyerang manusia. Apa yang di dapat di bangku kuliah dan tempat praktik pendidikan, bisa saja berbeda dengan kenyataan di dalam masyarakat.
"Wisuda calon dokter hari ini, sebagai langkah awal untuk proses pembelajaran lebih lanjut," kata Foenay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.