Jokowi: Perlu Turun ke Lapangan Tangani Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, perlu ada tindakan lapangan yang serius dan manajerial harian dari pejabat pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda Jakarta.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, masalah kemacetan, manajemen transportasi massal, serta banjir di Jakarta bisa diselesaikan dalam waktu 7-8 tahun asalkan dilakukan secara cepat. Namun, ia menekankan bahwa teori penyelesaian masalah-masalah itu harus diimbangi pula dengan tindakan di lapangan dan manajemen harian yang ketat.

"Maksimal pejabat itu berada di kantor satu jam, sisanya di lapangan, sehingga tahu masalah apa yang sedang terjadi dan segera diatasi," kata Jokowi seusai penganugerahan Charta Politika Award, Selasa (28/2/2012) malam di Jakarta.

Ketika ditanya soal kesediaannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta periode 2012-2017, Jokowi menampik hal itu seraya memastikan dirinya tidak mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. "Saya enggak daftar, jadi santai saja," katanya.

Selain Jokowi, sejumlah nama disebut-sebut bakal menjadi favorit dalam persaingan pencalonan kepala daerah Ibu Kota. Di antaranya adalah gubernur petahana Fauzi Bowo, politisi Partai Golkar Tantowi Yahya dan Prya Ramadhani, serta calon independen Hendardji Supandji dan Faisal Basri.