JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah calon penumpang Transjakarta yang hendak berangkat ke tempat kerja pada hari Rabu mengaku kebingungan akibat aksi mogok yang dilakukan hampir seluruh sopir.
"Sekarang saya bingung harus berangkat naik apa ke tempat kerja," ujar seorang calon penumpang, Irwan, yang ditemui Antara di halte Juanda, Rabu (29/2/2012) pagi.
Irwan mengatakan dirinya biasa menggunakan Transjakarta untuk berangkat ke kantornya yang berada di daerah Kalideres.
"Ini sungguh menyulitkan, apalagi angkutan umum jarang lewat daerah ini," kata Irwan yang bermukim di Depok ini.
Dia sehari-hari naik kereta api dari rumahnya. Kemudian dari Stasiun Juanda, dia melanjutkannya dengan bus Transjakarta.
Ungkapan senada disampaikan calon penumpang lainnya, Yuli, yang mengaku kecewa dengan mogoknya sejumlah sopir Transjakarta itu.
"Seharusnya sopir tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Kalau memang ada yang mau dituntut silakan, tapi jangan sampai mogok," tukas Yuli.
Yuli mengaku hari Rabu terpaksa merogoh kocek "lebih dalam" ke kantornya yang berada di kawasan Grogol karena harus menggunakan taksi.
Seorang petugas halte yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mogoknya sejumlah sopir itu sudah berlangsung sejak Rabu pagi.
"Saya tidak tahu apa yang mereka tuntut dari aksi mogok itu," kata petugas tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.