Ada Upaya Ganggu Calon Independen

JAKARTA, KOMPAS.com — Tosca Santoso, manajer kampanye bakal calon gubernur DKI Jakarta Faisal Basri dan Biem Benjamin, mengungkapkan, dia merasa ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu proses perjuangan calon dari jalur independen. Pasalnya, belum sampai pada akhir batas waktu verifikasi yang jatuh pada 12 Maret 2012, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah mengumumkan jumlah dukungan yang lolos verifikasi.

Hal tersebut dianggap berpengaruh pada elektabilitas pasangan yang memiliki tagline "Berdaya Bareng-bareng" tersebut. Meski demikian, Tosca menampik bahwa upaya tersebut dilakukan oleh Panwaslu sendiri.

"Kami lihat ada pihak-pihak yang tidak ingin independen maju, saya harap Panwaslu tidak terlibat. Ada kekuatan politik yang tidak mau calon independen muncul," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/3/2012).

Beberapa waktu lalu, Panwaslu memang mengumumkan dari 468.876 KTP, sekitar 200.000-an yang telah lolos verifikasi paruh waktu. Sementara untuk bisa lolos tahap pertama, jumlah dukungan KTP harus sebesar 407.340 atau 4 persen dari total penduduk Jakarta. Berarti, pasangan Faisal-Biem kekurangan setengah dari syarat dukungan.

Tosca melanjutkan, jika dinyatakan kekurangan dukungan KTP, pihaknya siap menambah dukungan yang masih dimilikinya. "Sebetulnya kami berkewajiban memenuhi itu setelah tanggal 13 Maret dan kami siap. Stok kami banyak. Jangan jadi urusan sekarang," ujarnya.

Pihaknya optimistis pasangan yang diusungnya lolos verifikasi awal karena merasa mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Aura masyarakat memunculkan independen itu cukup kuat. Tim kami, relawan di mana-mana akan terus mencari tambahan KTP," kata Tosca.

Lebih jauh, Tosca berharap agar Panwaslu lebih berhati-hati, bijaksana, serta transparan untuk mengambil kebijakan dalam hal mengeluarkan rilis dukungan verifikasi sementara agar tidak ada pihak yang dirugikan. Hingga kini pun relawan-relawan Faisal-Biem masih mendampingi proses verifikasi di tingkat kecamatan, dan Tosca berjanji pihaknya akan tetap mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh penyelenggara pilkada.

"Mari sama-sama kita jaga proses demokratisasi ini berjalan independen," kata Tosca.