Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Ke Depan, Jakarta di Tangan Siapa?

Kompas.com - 06/03/2012, 06:41 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012 akan dilaksanakan pada 11 Juli mendatang. Sejak tahun lalu, banyak nama tokoh yang dari berbagai partai politik yang disebut-sebut akan maju dalam Pemilukada ini. Namun mendekati pendaftaran Calon Gubernur DKI Jakarta pada 13 Maret ini, tinggal sedikit nama yang tersisa.

Tahun lalu, Partai Demokrat, pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, sempat memasang nama Nachrowi Ramli untuk maju pada Pemilukada. Namun memasuki tahun 2012, sepak terjang Nachrowi Ramli malah tidak terlihat.  Mendadak pada acara DPC di Monas, Sabtu (2/3/2012), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan dukungannya pada Nachrowi Ramli untuk maju di Pemilukada 2012 ini.

Namun hal tersebut dimentahkan oleh Fauzi Bowo yang mengatakan bahwa dia sudah direstui oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk kembali menjalankan amanah memimpin Jakarta. "Saya tidak ingin menanggapi pendapat orang lain. Saya sudah dipanggil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk hal ini," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat menghadiri Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (5/3/2012) malam.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera pada tahun lalu memasang dua nama yaitu Selamat Nurdin dan Triwisaksana. Namun berkali-kali Selamat Nurdin mengungkapkan keengganannya untuk maju sebagai orang nomor satu di Jakarta. Dengan demikian, nama Triwisaksana dipastikan melenggang mewakili PKS dalam Pemilukada setelah deklarasi dukungan dilakukan pada Minggu (4/3/2012) lalu.

Kemudian Partai Golkar yang tampaknya berniat untuk menguningkan Jakarta ini muncul dengan tiga kandidat pada tahun lalu yaitu Prya Ramadhani, Tantowi Yahya dan Aziz Syamsuddin. Namun di awal 2012, Golkar menggebrak dengan memunculkan dua nama baru yaitu Fadel Muhammad dan Alex Noerdin.

Ternyata, Fadel yang sebenarnya paling berpeluang untuk bersaing di Pemilukada 2012 memilih mundur atas keinginannya sendiri. Hal ini menyisakan empat nama kandidat internal. Di antara empat nama ini, Tantowi Yahya dan Alex Noerdin mempunyai kesempatan besar untuk maju. Bahkan Alex Noerdin sudah mampu menggalang dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam waktu tiga hari ke depan, Golkar akan secara resmi mengumumkan nama calonnya.

Sementara itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak tahun lalu tidak memperlihatkan pergerakannya untuk Pemilukada 2012 ini. Nama putra sulung Ali Sadikin yakni Boy Sadikin sempat diperhitungkan tapi yang bersangkutan tampak kurang antusias. Hingga kemudian, muncul nama Joko Widodo yang mendapat respons positif dari semua kalangan. Rencananya partai berlambang banteng ini akan memutuskan calon untuk Pemilukada pada Selasa (6/3/2012).

Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) yang pada Pemilukada 2007 mendukung Foke, kini mengajukan satu nama yaitu Wanda Hamidah untuk ikut bertarung merebut tampuk DKI-1. Bahkan kabarnya, langkah mantan model yang beralih menjadi politisi ini untuk mencalonkan diri telah mendapat restu dari pendiri PAN Amien Rais dan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa.

Jalur independen

Tidak hanya itu, Pemilukada Jakarta pada tahun ini juga menawarkan sesuatu yang baru yaitu adanya calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan. Keberadaan calon dari jalur perseorangan ini juga membuat minat warga Jakarta untuk ikut menyukseskan Pemilukada muncul lagi. Dua pasangan independen yang sudah berhasil mengumpulkan dukungan dari warga dan berhak maju ke putaran selanjutnya adalah Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com