Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Ke Depan, Jakarta di Tangan Siapa?

Kompas.com - 06/03/2012, 06:41 WIB
Riana Afifah

Penulis

Meski sudah mengantongi nama calon, masing-masing partai politik ini masih belum menentukan strategi koalisinya. Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, berpendapat partai politik masih melakukan perhitungan politik karena semua nama bakal calon dari partai ini masih berada di bawah bayang-bayang Fauzi Bowo.

Ia menjelaskan, konstelasi politik saat ini yang menyebabkan partai politik tampak berhati-hati menentukan langkah dalam Pemilukada 2012 ini. Kemungkinan ada blok politik seperti pada Pemilukada 2007 lalu juga masih bisa terjadi. "Salah melangkah sedikit saja, buyar semuanya. Karena itu, semuanya hati-hati sekali," ujar Burhan.

Strategi koalisi

Ia menggambarkan, jika Partai Demokrat yang mengusung Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo,  memilih untuk merapat dengan PKS, maka efeknya partai-partai lain seperti Golkar, PDI-P, PPP, PAN dan PKB akan berkoalisi melawan. Berdasarkan perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta, Partai Demokrat dan PKS dapat melangkah sendiri tanpa perlu berkoalisi.

Isu yang beredar, ada kemungkinan PKS akan merapat dengan Partai Demokrat. "Kami akan umumkan di detik-detik terakhir. Akan ada kejutan-kejutan yang pasti nanti Bang Sani akan hadir di tengah-tengah jaringan pemenangan," ungkap Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin.

Sementara jika Partai Demokrat yang mengusung Foke memilih PDI-P, maka dukungan yang masuk akan banyak dari kelas menengah ke bawah. Mengingat sebagian besar simpatisan PDI-P berasal dari kelas tersebut. Padahal untuk memenangi Pemilukada, dukungan dari kelas menengah atas juga sangat dibutuhkan. "Itu sebabnya sampai saat ini belum ada calon yang definitif dari masing-masing parpol," tandas Burhanuddin.

Dengan demikian, apakah Fauzi Bowo akan kembali memimpin dan menyelesaikan program kerjanya selama lima tahun ke depan? Ataukah ada nama baru seperti Triwisaksana, Alex Noerdin, Tantowi Yahya, Prya Ramadhani, Joko Widodo dan Wanda Hamidah yang akan mengubah Jakarta? Atau justru calon independen Faisal Basri dan Hendardji Supandji akan mengukir sejarah baru di Jakarta? Jawabannya tentu ada pada semua warga Jakarta pada Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com