JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan volume konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2012 ini diperkirakan akan melebihi target yang dipatok pemerintah dalam APBN 2012 yakni sebesar 40 juta kiloliter. "Kita kan mengusulkan 43 juta kiloliter, disetujuinya 40 juta kiloliter. Kira-kira akan tembus lagi," ujar Jero, di DPR, Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Jero pun bilang, kemungkinan jebolnya kuota volume konsumsi BBM bersubsidi ini masih akan dilihat pada bulan November nanti. "Nanti di akhir tahun, kita lihat bulan November nanti," tambah Jero.
Untuk diketahui saja, pada tahun 2011, realisasi konsumsi BBM bersubsidi melebihi kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam APBN Perubahan 2011, kuota BBM bersubsidi ditetapkan 40,49 juta kiloliter. Kenyataan di lapangan konsumsi BBM bersubsidi bertambah. Alhasil, Kementerian ESDM memutuskan menambah volume BBM bersubsidi sebesar 1,5 juta kiloliter. Penambahan harus dilakukan untuk mencegah kelangkaan pasokan BBM di berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.