Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar, PPP, dan PDS Bersatu Ajukan Alex Noerdin Jadi DKI 1

Kompas.com - 08/03/2012, 09:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar akhirnya menetapkan dukungan kepada Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, yang merupakan kader Golkar Sumatera Selatan, untuk maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta periode berikutnya.

Pengusungan Alex sebagai DKI 1 ini juga hasil koalisi antara Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Prya Ramadhani, Kamis (8/3/2012), saat dihubungi wartawan. "Pengajuan nama Alex Noerdin sudah dapat dukungan dari dua partai yaitu PPP dan PDS," ucap Prya.

Golkar, PDS, dan PPP sebenarnya sudah masuk dalam koalisi panitia bersama (panbers) yang dibentuk pada tahun 2011 oleh para pengurus parpol di tingkat provinsi untuk mempersiapkan Pilkada 2012. Dua partai lainnya yang masuk dalam koalisi itu adalah Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Namun, koalisi panbers tampaknya akan pecah lantaran Gerindra kemungkinan besar akan merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan mengusung Nono Sampono sebagai bakal calon gubernur. Sementara Hanura, kata Prya, diduga kuat akan merapat ke kubu incumbent, Fauzi Bowo.

Kendati baru ada tiga partai yang mengusung nama Alex, Prya mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya, kuota kursi minimum untuk mengajukan nama calon gubernur sudah terpenuhi. "Dengan koalisi Golkar, PPP, dan PDS ini kursinya sudah cukup untuk mengajukan nama Alex sebagai kandidat DKI 1," ujar Prya.

Untuk memajukan nama calon gubernur, partai atau koalisi partai memerlukan minimal 15 kursi di legislatif. Saat ini di DPRD DKI Jakarta, Golkar hanya memiliki 7 kursi. Namun dengan gabungan PPP 7 kursi dan PDS 4 kursi, jumlah minimum sudah terlampaui yakni totalnya menjadi 18 kursi.

Prya menambahkan, Golkar juga akan bergerilya untuk mencari dukungan dari partai-partai lain dalam pilkada DKI Jakarta yang sebentar lagi dilaksanakan. "Akan ada partai-partai lainnya yang menyusul gabung ke Golkar. Hanya saya belum bisa buka sekarang," kata Prya.

Masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan segera dibuka pada 13-19 Maret 2012. Kendati sudah mendekati tenggat waktu yang sempit, sejumlah partai masih belum menentukan dukungannya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, meski sudah menyatakan akan mendukung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana atau Sani, tapi masih belum mau buka suara mengenai posisi Sani, gubernur atau wakil gubernur. Kabar yang beredar, PKS justru akan merapat dengan Partai Demokrat di menit-menit akhir pendaftaran.

Partai Demokrat sendiri saat ini juga masih terpecah dua kubu, yakni antara pihak yang mendukung Fauzi Bowo dengan pihak yang mendukung Nachrowi Ramli sebagai DKI 1. Belum ada keputusan resmi yang dibuat Demokrat terkait hal ini.

Adapun PDI-P saat ini juga masih meraba-raba antara Nono Sampono dan Joko Widodo. Kedua nama itu kini disurvei kembali oleh dua lembaga survei, yakni Indobarometer dan Cyrus Network, untuk menguji popularitas, akseptabilitas, hingga elektabilitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com