Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot di Pamekasan Malah 'Turunkan' Harga

Kompas.com - 12/03/2012, 10:32 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Disaat terjadi kenaikan tarif angkutan umum di banyak daerah menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan ditetapkan pada bulan April 2012, hal serupa tidak terjadi di Pamekasan, Madura. Angkutan umum yang biasa disebut MPU (mobil pengangkut umum) justru terpaksa menurunkan tarif.

Muhammad Kholis, supir angkutan jurusan Pamekasan-Kamal mengatakan, enggan untuk menaikkan biaya tarif angkutan. Sebab harga BBM masih belum ada kenaikan. "Kalau menaikkan tarif angkutan sekarang, jelas penumpang tidak akan setuju," kata Muhammad Kholis, Senin (12/03/2012).

Kondisi saat ini, kata Kholis, tarif yang ada saja sudah tidak dituruti oleh penumpang, karena sudah dianggap mahal. "Tarif Pamekasan-Kamal Rp 12.000, tapi penumpang membayar Rp 10.000, ya kita terima saja," terang Kholis.

Rata-rata supir tidak berani memaksakan tarif yang sudah berlaku. Sebab, jika penumpang tidak diangkut, maka angkutannya berjalan tanpa penumpang. "Daripada mobil kosong, berapapun ongkosnya kita bawa meskipun tarifnya kita turunkan," tambah Kholis.

Selain itu, maraknya MPU plat hitam yang masuk ke pedesaan dan perkotaan menjemput penumpang, membuat MPU plat kuning sepi penumpang. "MPU liar itu sengaja dibiarkan oleh polisi karena mereka tiap bulan membayar setoran kepada polisi tersebut," ungkapnya.

"Plat nomor mereka tercatat di oknum Polisi tersebut. Sehingga jelas ketika mereka mau memberikan setoran," tegas Kholis. Menurut Kholis, supir MPU yang mangkal di Terminal Lawangan Daya, Pamekasan pasti berharap, aparat terkait segera menertibkan MPU liar itu karena sangat merugikan angkutan resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com