Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Ketika Cinta Terbalut Kebencian...

Kompas.com - 14/03/2012, 09:22 WIB

Bt mengajak Sajidin berbicara di kawasan Pantai Indah Kapuk. Berbekal air keras yang dibelinya, Bt kemudian menyiramkan air itu ke wajah Sajidin dan meninggalkannya dalam kondisi wajah terbakar cairan kimia itu.

Baik AK maupun PJ kini turut menjadi tersangka dalam kasus ini dan ditahan. Keduanya dianggap ikut bersekongkol menganiaya Sajidin.

TY mengaku menyesal atas kejadian itu karena tak pernah ada keinginan dari dirinya untuk mengakhiri nyawa Sajidin, tetapi hanya memberi pelajaran. ”Jujur, saya masih sayang dengan Sajidin,” tutur TY.

Frustrasi

Tindakan sadis yang dilakukan TY dan Bt, menurut Karmen Mac Kendrick dalam bukunya, Risalah Kenikmatan dan Kekerasan Seksual, terjadi sebagai akibat amarah terhadap keterbatasannya sendiri. Frustrasi akibat keterbatasannya menembus batas.

Frustrasi yang dialami TY, menurut advokat Lembaga Bantuan Hukum Apik, Ermelina Singereta, tak hanya beban fisiologis mengandung anak di luar keinginannya. Dia juga secara mental terbebani stigma masyarakat yang masih belum dapat menerima perempuan hamil di luar nikah.

”Tak sedikit perempuan mengalami kasus seperti ini. Tak sedikit pula yang menyakiti dirinya sendiri karena frustrasi dengan keadaannya,” katanya. (Madina Nusrat)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com