Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR Terbuka Dukung Calon Non-Betawi

Kompas.com - 21/03/2012, 09:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Forum Betawi Rempug Luthfi Hakim menyatakan, pihaknya hingga kini belum menetapkan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mana pun. Luthfi bahkan mengatakan bahwa FBR saat ini terbuka terhadap siapa pun calonnya kendati bukan berasal dari Betawi.

"Masih belum diputuskan itu dalam rapat, sementara ini belum bisa kasih jawaban siapa. Yang jelas, kami berprinsip untuk menyukseskan pilkada dengan aman dan demokratis," ujar Luthfi, Selasa (19/3/2012) malam, saat dihubungi wartawan.

FBR, lanjutnya, belum tentu akan mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang keduanya orang Betawi. Dia mengatakan, Pilkada DKI saat ini sudah menjadi pertarungan warga negara Indonesia dan tidak lagi terkotak-kotakan pada suku ataupun etnis.

"Ini bukan pertarungan etnis atau suku. Syarat jadi gubernur, kan, semua warga negara Indonesia. Jadi, siapa pun berhak untuk bertanding," ujarnya.

Luthfi mengatakan, saat ini FBR lebih terbuka terhadap kandidat lain yang non-Betawi. Bisa jadi, katanya, FBR akan mendukung kandidat non-Betawi.

Bagi Luthfi, tidak ada masalah kalau bukan orang Betawi. Cuma dia berharap kalau memang bukan dari Jakarta, dia meminta pilkada ini jangan dijadikan persoalan politik sesaat, tetapi betul-betul melakukan perbaikan pada permasalahan yang ada di Jakarta, seperti macet, banjir, dan soal birokrasi.

Enam pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI. Sebanyak empat pasang maju dari jalur partai politik, yakni pasangan Jokowi-Ahok, Alex Noerdin-Nono Sampono, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. Dua pasangan lainnya maju melalui jalur independen, yaitu Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria.

Dalam pilkada sebelumnya, pasangan cagub-cawagub biasanya akan berusaha menarik hati organisasi-organisasi kedaerahan, seperti FBR ataupun Forkabi yang menjadi organisasi besar masyarakat asli Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengerahkan massa pendukung dalam pemungutan suara mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com