Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamsil: Dua Opsi Subsidi BBM Bisa Diajukan ke Paripurna

Kompas.com - 25/03/2012, 06:34 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung mengatakan, ada kemungkinan dua opsi subsidi BBM diajukan ke paripurna DPR apabila tidak ada kesepakatan dalam rapat kerja Badan Anggaran dan Pemerintah.

"Memilih salah satunya atau membawa dua-duanya ke paripurna untuk dipilih. Bisa saja nanti dua-duanya diajukan ke paripurna," katanya seusai rapat kerja dengan pemerintah di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (25/3/12) pagi.

Ia mengatakan, sampai saat ini, dua opsi subsidi BBM masih bertahan di meja perundingan. Dua opsi tersebut adalah subsidi BBM sebesar Rp 178 triliun dan cadangan risiko fiskal sebesar Rp 26,6 triliun, dan usulan pemerintah subsidi BBM sebesar Rp 137 triliun dengan cadangan risiko fiskal sekitar Rp 23 triliun.

Untuk itu, menurut dia, Badan Anggaran dan Pemerintah akan melanjutkan rapat kerja pada Minggu sore, pukul 16.00 WIB, untuk menentukan pilihan dari opsi-opsi tersebut.

"Kami minta supaya postur itu dibuat dua-duanya nanti akan terlihat mana yang lebih kredibel," katanya.

Saat ditanya partai pendukung masing-masing usulan, ia enggan menjawab. "Saya kira tidak etis," katanya.

Anggota Badan Anggaran dari Partai Demokrat Asfihani di Gedung DPR mengatakan, usulan pemerintah dengan subsidi BBM Rp 137 triliun dan cadangan risiko fiskal sekitar Rp 23 triliun dalam rapat tersebut setidaknya didukung oleh Demokrat, Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan usulan kedua subsidi sebesar Rp 178 triliun didukung oleh PDIP dan Gerindra. Sementara PKS dan Hanura, menurut Asfi belum menentukan sikap tegas.

Sementara itu, Badan Anggaran dan Pemerintah melakukan rapat maraton sejak Sabtu hingga Minggu. Namun, belum ada kesepakatan yang dicapai, sehingga pada Minggu pagi, pukul 04.00 WIB, rapat kemudian diskors, dan akan dilanjutkan sore harinya. Keputusan terkait subsidi BBM tersebut akan menentukan harga BBM bersubsidi nantinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com