Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didik Janjikan Pelayanan Kesehatan bagi Warga Miskin

Kompas.com - 26/03/2012, 15:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelayanan kesehatan, khususnya bagi keluarga miskin di Jakarta, menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan oleh cagub-cawagub DKI Jakarta. Didik J Rachbini, cawagub dari Partai Amanat Nasional (PAN), pun mengungkapkan rencananya memperbaiki manajemen pelayanan kesehatan saat berkunjung ke puskesmas di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Pemberdayaan sistem puskesmas sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam seluruh dimensi dan jaringannya, obat-obatannya, dokter-dokternya, SDM-nya, dan seterusnya karena ini sistem," ujarnya kepada wartawan, Senin (26/3/2012).

Didik mengungkapkan, permasalahan pelayanan yang kerap dikeluhkan masyarakat sebenarnya telah memiliki undang-undang dan anggaran dana sendiri. Untuk itu, dia mengatakan hanya akan mengawal penuh sistem pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di Jakarta.

"Yang kedua itu meningkatkan asuransi kesehatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin dengan keterjangkauan yang lebih luas. Jadi tidak mandek di kelompok miskin yang terbatas," katanya.

Menurut data yang dia miliki, sebanyak 63 persen masyarakat miskin yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) masih dikenakan biaya. Untuk itu, Didik berjanji untuk mengawal program tersebut.

"Yang ketiga, membangun sistem pengawasan program kesehatan, ada feedback-nya, bukan hanya diukur, tapi dbikin rating," katanya.

Langkah keempat adalah dengan memperluas pelayanan keluarga miskin (Gakin) agar tidak hanya untuk rawat jalan, tetapi juga bagi pasien rawat inap. "Kalau DBD itu enggak keleleran di selasar-selasar rumah sakit, sebagian bisa masuk," katanya.

Pengajar ekonomi di Universitas Indonesia tersebut pun mengungkapkan, jika program tersebut telah dilakukan, dia akan melakukan evaluasi pelayanan rumah sakit, mulai dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit swasta. Hal tersebut dilakukan agar manajemen rumah sakit berorientasi pada pelayanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com