JAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan pengunjuk rasa yang sebagian besar mahasiswa dilarikan ke beberapa rumah sakit karena terkena pukulan aparat kepolisian setelah terjadi bentrok di dekat Setasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa petang.
Menurut Koordinator petugas PMI Chrisna, PMI sudah membawa banyak mahasiswa ke rumah sakit. "Sekitar 20-an orang dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Chrisna.
Selain itu, mobil PMI juga membawa 17 orang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), dan sebanyak 10 orang ke rumah sakit Tarakan.
"Sebagian besar memar-memar karena kemungkinan terkena pukulan aparat," kata Chrisna. Ia menambahkan, ada juga satu pengunjuk rasa yang luka karena kemungkinan terkena gas air mata.
Selain itu, pengunjuk rasa yang dibawa ke RS itu juga mengalami iritasi mata karena terkena gas air mata. Ia menambahkan, sebagian pengunjuk rasa yang dilarikan ke rumah sakit adalah mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.