Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Kelompok Unjuk Rasa Warnai DKI Hari Ini

Kompas.com - 29/03/2012, 08:25 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Diperkirakan akan ada 27 kelompok unjuk rasa, dengan prediksi peserta sekitar 10.000 orang, mewarnai dan meramaikan jalan-jalan utama di DKI Jakarta, Kamis (29/3/2012). Tuntutan atau aspirasinya beragam, mulai dari menolak kenaikan harga BBM, meminta pencabutan surat edaran Menpan Nomor 5 Tahun 2012, penyelesaian perselisihan perusuhaan dengan karyawan, hingga masalah Falun Gong.

Dua unjuk rasa lainnya kemungkinan akan berlangsung di Kantor DPRD Kota Bekasi (100 orang) dan DPRD Kota Tangerang Selatan (500 orang) dengan tuntutan yang sama, yakni menolak kenaikan harga BBM. Pengunjuk rasa adalah pekerja yang bergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Bekasi dan Koalisi Ormas Islam Tangsel.

Lokasi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di DKI Jakarta adalah Istana Merdeka, gedung DPR/MPR, dan Bundaran Hotel Indonesia. Peserta unjuk rasa terbanyak dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dengan massa sekitar 2.000 orang. Mereka langsung menuju sasaran, yakni DPR, mulai pukul 09.00-17.00.

Kelompok lainnya adalah Hizbut Tahrir Indonesia akan mengerahkan massanya sekitar 2.000 sampai 3.000 orang. Kelompok ini akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka pukul 09.00 sampai pukul 12.00.

Kelompok terbesar unjuk rasa, tetapi tidak terkait masalah kontervensi BBM adalah Komite Guru Bekasi (KGB) berencana mendatangi Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR pukul 08.00-pukul 17.00 dengan massa sekitar 1.500 sampai 2.000 orang.

KGB meminta pencabutan surat edaran Menpan Nomor 5 Tahun 2010 yang dinilai menimbulkan diskriminasi terhadap tenaga honorer K1 dan K2 berdasarkan acuan PP Nomor 48 Tahun 2005 serta pengangkatan menjadi PNS. Koordinator kelompok ini kepada Mabes Polri memberi tahu akan menuntup jalan umum atau jalan tol jika tidak mendapat jawaban memuaskan dari pihak terkait atas tuntutannya. (RTS)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com