Tiga Bayi Dibuang

Jakarta, Kompas - Sedikitnya tiga jasad bayi dibuang di Jakarta dan Depok dalam dua hari terakhir. Ketiga bayi itu diperkirakan baru dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orangtuanya. Untuk itu, diperlukan upaya untuk mencegah kasus kehamilan yang tidak diinginkan di masyarakat.

Di Jakarta Pusat, jasad bayi laki-laki ditemukan tersangkut di tumpukan sampah Kanal Banjir Barat, RW 15 Kebon Melati, Tanah Abang, oleh warga, Rabu (28/3) pukul 13.00.

Solihin, warga setempat, mengatakan, jasad itu ditemukan oleh seorang perempuan pemulung. Dengan peristiwa itu, dalam kurun 2012 ini sudah dua jasad bayi ditemukan di Kanal Barat, Kebon Melati.

Di Jakarta Timur, penumpang bus Mayasari Bakti 57 (Blok M-Pulogadung) menemukan kantong plastik hitam di bawah kursi penumpang saat hendak turun di Terminal Pulogadung, Kamis pukul 08.00. Setelah dibuka, kantong plastik itu berisi jasad bayi laki-laki yang diperkirakan berusia satu bulan.

Saat hendak turun, Maringin Sidabutar (47) melihat dan penasaran dengan kantong plastik di bawah kursi penumpang deret kedua dari bangku sopir. Saat membuka kantong, ia kaget karena melihat lengan manusia. Warga Cilangkap, Jakarta Timur, itu langsung berteriak memberi tahu sopir bus.

Zakaria (47), sopir bus, kaget saat mengetahui ada kantong plastik berisi jasad bayi. Ia pun tidak tahu ciri penumpang yang membawa kantong tersebut.

”Bus sudah penuh penumpang sejak di halte Cawang. Saya tidak memperhatikan siapa saja penumpang yang naik sambil membawa kantong plastik,” kata Solihin kepada petugas Pos Polisi Pulogadung.

Kepala Pos Polisi Pulogadung Inspektur Satu Aston Edward Sinaga menyatakan belum bisa menyimpulkan motif pelaku dari temuan jasad bayi itu. Masih diselidiki apakah jasad bayi itu dibunuh lalu ditinggalkan atau sudah meninggal akibat aborsi sebelum dibuang.

Jasad bayi di Depok

Warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, juga menemukan bayi lelaki tidak bernyawa di Kali Grogol, Kamis sekitar pukul 15.00. Jasad bayi itu ditemukan oleh Tri, pedagang mi ayam. Tri meminta bantuan warga mengangkat jasad itu dari sungai.

Bayi lelaki tersebut ditemukan dalam balutan celana perempuan warna hitam di tepi kali. Kondisi fisik bayi berkulit putih dan montok dengan organ tubuh lengkap.

”Dilihat dari kondisinya, kemungkinan dia dibuang semalam (Rabu). Tubuhnya masih segar, masih ada darah di sekitar tubuhnya,” tutur Kepala Kepolisian Sektor Limo Komisaris Sukardi di Depok.

Menurut Sukardi, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di sekujur tubuh bayi itu. Polisi membawa bayi itu ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk diotopsi. (ART/BRO/NDY)