Polda Metro Jaya Siagakan 32.000 Personel

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya tetap menyiagakan 22.000 personel untuk menjaga Jakarta dari unjuk rasa yang akan berlangsung Jumat (30/3/2012).

Diperkirakan, hari ini aksi massa berada pada titik puncak karena diselenggarakannya Rapat Paripurna Pengesahan RAPBN-P yang salah satunya membahas kenaikan harga BBM.

Namun, bukan cuma 22.000 personal saja yang siap, melainkan sekitar 10.000 personel cadangan yang siap dipanggil jika dibutuhkan.

"Jumlahnya tetap sebanyak 22.000. Tapi kami mencadangkan sekitar 10.000. Itu di luar aparat TNI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Kantor Menko Polhukam, Jumat (30/3/2012) dini hari.

Boy mengaku, sampai dini hari pihaknya tetap memantau sejumlah titik yang bakal menjadi tempat unjuk rasa. Personel juga disiagakan untuk melakukan patroli malam ini.

Di tempat lain, di waktu yang hampir bersamaan dengan pernyataan Boy, iring-iringan pasukan Brigade Mobil (Brimob) telah bergerak menuju Jakarta. Berdasarkan pemantauan, iring-iringan kendaraan yang membawa pasukan Brimob terlihat bersiaga di Jalan Raya Bogor menuju Jakarta.

Pasukan ini diduga berasal dari Markas Brimob di Kelapa Dua Depok atau dari satuan Pelopor, Bogor. Empat unit baracuda dan tiga truk mengangkut pasukan Brimob melintas pada pukul 00.50.(DOD/WIR)