JAKARTA, KOMPAS.com — Ruas jalan di depan Gedung DPR, baik jalur tol dalam kota maupun luar tol, Jumat (30/3/2012) malam, lumpuh total. Pantauan Kompas.com, tidak ada kendaraan melintas baik dari arah Cawang-Grogol atau sebaliknya.
Saat ini suasana masih mencekam pasca-pembubaran demonstran oleh aparat kepolisian. Puing dan batu berserakan di jalanan. Sisa gas air mata yang ditembakan berkali-kali oleh aparat masih terasa.
Bagaimana tidak, ratusan aparat kepolisian menembakkan gas air mata berkali-kali ke arah demonstran untuk membubarkan kerumunan. Hal tersebut dilakukan polisi sejak pukul 19.15 WIB setelah massa tidak meninggalkan Gedung DPR seusai merobohkan pagar.
Demonstran kocar-kacir mendapat serangan aparat dan terpecah dalam dua kelompok masing-masing ke arah Slipi dan ke Semanggi. Sejumlah demonstran tampak mencoba melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke aparat.
Sementara aparat, sambil membereskan pentungan dan tameng yang dibawanya, terus mendesak demonstran menjauhi Gedung DPR.
Hingga pukul 20.00 WIB, ratusan aparat masih berjalan pelan di ujung pagar DPR yang menuju ke Semanggi. Sementara demonstran terlihat berhamburan ke arah jembatan menuju Senayan dan jembatan Semanggi.
"Masyarakat yang berada di sekitar harap masuk, ini bukan tontonan," kata aparat lewat pengeras suara mobil barakuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.