Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Bubar, Polisi Kembali ke Gedung DPR

Kompas.com - 30/03/2012, 21:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian berhasil menangani kelompok massa yang didesak mundur ke arah Senayan, Jumat (30/3/2012) malam. Massa akhirnya membubarkan diri setelah sempat melawan aparat dengan melempar batu.

Saat mendorong demonstran ke arah jembatan Senayan, sejumlah demonstran justru berlari ke arah Gedung DPR melalui tol dalam kota. Aksi nekat itu membuat polisi bergerak membekuk demonstran tersebut. Salah satu pengunjuk rasa diamankan dalam kejadian itu.

Sementara itu, aksi massa yang berkumpul di kolong jembatan Semanggi berlangsung selama satu jam. Perlawanan massa berakhir setelah aparat kepolisian membalas lemparan batu dengan hujan gas air mata dan kembang api. Seluruh arus lalu lintas dari arah Semanggi maupun sebaliknya lumpuh total, baik di Jalan Gatot Soebroto maupun di ruas tol dalam kota.

Beberapa pengemudi kendaraan yang hendak melintas ke depan Gedung DPR/MPR dialihkan dari flyover Senayan ke Jalan Gerbang Pemuda. Setelah demonstran membubarkan diri, polisi langsung kembali ke Gedung DPR beserta dengan kendaraan taktis barakuda dan water cannon. Polisi mengamankan 7 orang demonstran yang merupakan gabungan antara buruh dan mahasiswa ini.

Sementara itu, aksi menghalau demonstran ke arah Slipi hingga kini terus berlangsung. Polisi tampak berkali-kali menembakkan gas air mata dan kembang api di sekitar jembatan Slipi. Tampak satu orang mahasiswa diamankan dari kelompok demonstran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com