Menteri Apresiasi Gerakan Sehari Tanpa Nasi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono berkunjung ke Kota Depok, untuk melihat langsung pelaksanaan gerakan sehari tanpa nasi. Menteri mengapresiasi gerakan yang berlangsung setiap hari Selasa di lingkungan kantor Pemerintah Kota Depok itu.

Dia memberikan penghargaan kepada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, yang memelopori gerakan sehari tanpa nasi. Gerakan ini, katanya, dapat mengurangi ketergantungan terhadap beras yang saat ini tingkat konsumsi di Indonesia tergolong besar. Karena itu, pemerintah harus dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang makan, yang tidak harus dengan nasi.

"Masyarakat harus disadarkan bahwa banyak pilihan sumber karbohidrat lain yang aman dan sehat," tutur Suswono.

Dia menyatakan perlu upaya untuk menggali keanekaragaman pangan nasional. Tujuannya agar Indonesia mampu mengekspor beras, dan tidak lagi mengimpor beras di masa mendatang. Pemerintah mengharapkan bantuan kepala daerah untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Depok Diah Sadiah, merespon kunjungan Menteri Pertanian, Nur Mahmudi Ismail menegaskan bahwa gerakan sehari tanpa nasi bukan untuk mengharamkan makan nasi. Tetapi untuk melaksanakan amanah yang terdapat pada pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

Amanah yang dimaksud adalah mencerdaskan bangsa, melalui penyadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, meningkatkan apresiasi terhadap produk-produk lokal, dan mengurangi konsumsi beras agar tidak mengalami ketergantungan.