JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 1.000 personel polisi lalu lintasnya untuk membantu mengatur arus lalu lintas sewaktu-waktu banjir terjadi di berbagai titik di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (4/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.
"Sekitar 1.000 personel lantas Polda yang di lapangan, itu untuk atur lalu lintas di 747 titik kemacetan," ucap Rikwanto.
Dalam menghadapi potensi banjir beberapa hari mendatang, lanjutnya, seluruh personil lalu lintas juga ditambah jam kerjanya.
Hal ini disesuaikan dengan kondisi lapangan di wilayahnya bertugas.
"Sekarang karena banjir, mereka yang mengatur lalu lintas akan diperpanjang karena harus mengatur kendaraan yang terjebak banjir atau ada pengalihan arus. Atau juga menginformasikan daerah banjir agar tidak ada yang terjebak di lokasi banjir," papar Rikwanto.
Selain mengatur arus lalu lintas, aparat kepolisian juga akan bekerja sama dengan Tim SAR untuk mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggal mengungsi penghuninya.
"Polisi bekerja sama dengan tim SAR, membantu untuk menyelamatkan korban banjir juga patroli penjagaan rumah mengungsi agar terhidar dari pencurian atau rencana orang yang ingin berbuat tidak baik," kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.