JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa puncak curah hujan di Jakarta sudah terlewati.
Warga Jakarta sudah tidak perlu cemas dengan akibat yang dapat ditimbulkan pascahujan dalam beberapa hari ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Tuwamim Mulyono mengatakan, masyarakat di Jakarta tidak perlu khawatir lagi karena curah hujan di Jakarta dan sekitarnya sudah melewati puncaknya.
"Puncak curah hujan terjadi pada Senin dan Selasa kemarin. Ini pengaruh peralihan musim atau biasa disebut musim pancaroba," kata Tuwamim di Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta, lanjutnya, sebagian besar dipengaruhi tingginya curah hujan di daerah sekitar Jakarta. Akibatnya, air mengalir deras dan menyebabkan banjir kiriman.
Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Barat, intensitas curah hujannya memang tergolong tinggi dan berkategori lebat.
Contohnya, curah hujan yang dicatat di Stasiun Pemantauan Cisarua sebesar 49 mm, Stasiun Atang Sanjaya 93 mm, dan Stasiun Tangerang 61,3 mm atau berkategori lebat.
"Jakarta Barat memang terpantau hujan lebat beberapa waktu lalu. Tapi saat ini puncak hujan sudah terlewati," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.