Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pekerja Tol Berharap Dapat Bantuan

Kompas.com - 06/04/2012, 11:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah kecelakaan yang menyebabkan 5 orang pekerja pengaspal jalan di tol Jagorawi ruas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dini hari tadi, menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban yang ditinggalkan. Kustiah (43), istri salah satu korban bernama Muhamad Iksan (45), berharap mendapat perhatian dari pihak yang berwenang karena suaminya tewas dalam aktivitas kerja. Muhamad Iksan adalah warga Desa Pulutan RT 05 RW 02, Boyolali, Jawa Tengah.

"Ya berharap kasih bantuan buat keluarga seperti saya, habisnya bingung selama ini hanya suami yang kerja, apalagi dia meninggal pas kerja," ujarnya kepada Kompas.com sambil menangis di depan ruang jenazah Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/4/2012).

Kustiah mengaku tak menyangka pertemuannya semalam saat melepas suaminya berangkat kerja merupakan pertemuan terakhirnya dengan suami yang telah menghasilkan satu anak tersebut. "Nggak ada firasat apa-apa sebelumnya, semalam itu terakhir ketemu waktu dia mau berangkat kerja," katanya.

Akibat dari musibah tersebut, Kustiah pun kehilangan satu-satunya sumber penghidupannya. Sementara selama ini, suaminya pun hanya mengirim uang tak menentu tiap bulannya. Ia pun mengaku bingung harus berbuat apa selanjutnya.

"Kalau begini saya hanya berharap sama keluarga dekat saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, kecelakaan terjadi di ruas tol Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju arah Cibubur, tepatnya di Kilometer 3.600. Sekitar pukul 03.00 WIB, belasan pekerja dengan dua truk dan satu mobil boks tengah diparkir di bahu jalan untuk mengerjakan pengaspalan tol Jagorawi.

Dari arah belakang, truk memuat pasir pertama-tama menyerempat truk dyna berwarna merah, kemudian dengan kecepatan tak berubah, truk pasir juga menabrak bagian belakang sebuah mobil boks berwarna silver sehingga membuat mobil boks tersebut terdorong keras kebagian depan dan menabrak truk berisi aspal.

Tabrakan beruntun itu juga menimpa belasan pekerja pengaspal jalan yang berada di antara truk aspal dengan mobil boks tersebut. Beberapa korban bahkan ada yang tertimbun pasir dari truk yang menabrak. Belum diketahui secara pasti berapa nomor polisi masing-masing kendaraan tersebut.

Sopir truk bermuatan pasir yang menabrak pun diketahui melarikan diri. Sementara korban selamat sempat berjuang mengevakuasi korban meninggal yang tertimbun muatan pasir. Akibat dari peristiwa tersebut, 5 orang pekerja pengaspal jalan meninggal dunia dan jenazahnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara 4 korban luka dilarikan ke Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com