Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Selidiki Kasus Aliran Listrik di JPO

Kompas.com - 10/04/2012, 17:48 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN menyatakan akan mengadakan penyelidikan atas aliran listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Mampang, Jakarta Selatan. Peristiwa itu telah merenggut nyawa Muhammad Ebon (25) yang kesetrum saat beristirahat di dekat JPO tersebut.

Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi PLN di Jakarta, Selasa (10/4/2012), kepada wartawan menyatakan telah membentuk tim investigasi atas kasus di JPO Terusan Kuningan Barat itu.

"Sudah kami turunkan tim ke lapangan untuk mengecek instalasi listrik. Tim itu untuk menginvestigasi di lapangan," katanya.

Bambang menerangkan, beberapa jam setelah kejadian meninggalnya M Ebon pada Senin (9/4/2012) kemarin, dua petugas PLN telah diterjunkan di lokasi untuk memeriksa sumber aliran listrik. Petugas mengecek keberadaan gardu listrik dan kabel-kabel yang terjuntai di sekitar jembatan. Namun Bambang belum dapat menjawab penyebab adanya aliran listrik di besi jembatan. Ia memperkirakan aliran listrik yang ada di sekitar JPO berasal dari listrik untuk penerangan jalan.

"Sudah ada yang mengecek sebelumnya. Tapi masih kami tugaskan teman-teman di lapangan menginvestigasinya. Ada juga aliran listrik untuk lampu jalan, itu juga voltnya hanya 220," katanya.

Bambang menjelaskan, di sekitar lokasi terdapat banyak kabel yang terjuntai dari bekas galian selokan. Ia menduga sumber aliran listrik bisa saja berasal dari kabel-kabel tersebut jika ada penghantar listrik semisal air. Ia berjanji akan menginformasikan kepada publik perkembangan dari proses investigasi timnya.

"Biasanya kan suka banyak kabel bekas galian. Kalau tergantung begitu saja, kemudian ada penghantarnya seperti air ya bisa mengalirkan listrik dari kabel. Bisa jadi sisa hujan kemarin. Nanti pasti kami update perkembangannya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com